Renungan
Renungan
  Home | Tentang Ardin | Awal Keakraban | Renungan | Situs Favorit | Yang Jadi Kenangan | Galery Foto Palestina | Album PK )|(  

"Ada tiga hal yang seandainya ada
dalam jiwa kita maka kita akan dibawa
melangkah ke jalan kemuliaan dan
kemenangan sebagaimana yang telah
terjadi pada generasi zaman Rasulullah saw.
yaitu KEIMANAN YANG SEMPURNA,
CINTA dan PENGORBANAN".
(Imam Syahid Hasan Al-Banna)

"Bila berita surga tak lagi membuat hati merindu,
Bila berita neraka tak lagi membuat hati merana,
Maka perhitungan amal hanyalah angan-angan.
Butalah jiwa tersesat fatamorgana,
Dan akhirnya mati dalam jasad yang bergerak resah."

LiLin

Apa arti sebuah lilin dalam kehidupan ? Mungkin ini
terlalu dipertanyakan. Sebab lilin hanya sebuah benda
kecil. Kegunaannya baru tampak manakala lampu listrik
padam. Tapi lilin adalah cahaya. Dan cahaya adalah
sebentuk materi. Kebalikannya adalah gelap. Gelap
bukan materi, ia tak memiliki daya. Ia adalah keadaan
hampa tanpa cahaya. Karena itu, meskipun kecil, lilin
selalu dapat mengusir gelap.

Allah memisalkan petunjukNya dengan cahaya, dan kese-
satan sebagai gelap. Ini mengisyaratkan, pasukan kese-
satan tidak memiliki sedikitpun daya di depan pasukan
cahaya. Ia hadir manakala pasukan cahaya menghilang.
Sepanjang sejarah, ummat mengalami kesesatan, ketika roda
"harokah da'wah" berhenti bergerak.

Disini tersirat sebuah kaidah da'wah. Bahwa gelap yang
menyelimuti langit, sebenarnya dapat diusir dengan mudah,
bila kita mau menyalakan lilin da'wah. Berhentilah mengu-
tuk gelap. Ia toh tak berwujud dan tak berdaya.Tak ada
yang dapat kita selesaikan dengan kutukan. Sama halnya
dengan ratapan di hadapan bencana. Tak ada guna, sia-sia.

Masih ada sikap lain, yang ijabiah (positif), dalam
menghadapi realita. Kenyataan yang paling buruk sekalipun
tak boleh melebihi kapasitas jiwa dan iman kita untuk
menghadapinya. Ini resep kita.

Maka, dalam gelap lebih baik menutup mata lalu nyalakan
lilin dan katakanlah dengan suara mantap, "telah datang
kebenaran. Sesungguhnya kebatilan itu pasti sirna".

hasbunallah wani'mal wakil,



"Andainya para raja-raja Romawi itu mengetahui nikmatnya ukhuwah yang kita miliki maka mereka akan berusaha sekuat tenaga merebutnya dengan pedang-pedang mereka" (sabda Rasulullah SAW.)